TERSENYUMLAH

Dan siang itu kita bertemu

Seuntai senyum engkau buang

Aku diam menatapmu, tak kubalas senyummu

Kupandang engkau seolah menganggapmu gila karena tersenyum padaku

Kawan…

Mungkin aku terlalu sibuk memikirkan diriku

Jadi tak menghiraukanmu

Tak mempedulikanmu

Sehingga tak sempat merangkai seuntai senyum

Hari ini kita kembali berjumpa

Dan setelah aku menyadari

Bahwa begitu kikirnya aku

Yang tak tersenyum padamu disaat itu

Maka kulemparkan senyum padamu

Namun engkau membuang muka

Menghindari senyum ini

Seolah senyum ini akan melukaimu

Kawan…

Andai suatu saat kita kembali berjumpa

Tersenyumlah padaku

Pasti kubalas senyummu itu

Bila engkau engkau enggan duluan

Pasti aku akan melemparmu dengan senyumanku

Namun…

Jangan kau membuang muka

Mukamu terlalu cantik untuk dibuang

Jangan pula kau menghindar

Karena senyumku bukanlah batu yang

bisa menyakitimu

Dikutip dari tunaskarya05.wordpress.com